Homeschooling merupakan pola pendidikan yang
dilakukan di rumah, tidak dilaksanakan di tempat-tempat formal seperti
sekolah negeri, swasta, atau institusi pendidikan lainnya yang menerapkan
model kegiatan belajar terstruktur dan kolektif.
Homeschooling pada umumnya bersifat
informal. Seiring berjalannya waktu, homeschooling menjadi alternatif
terbaik yang banyak diminati oleh orang tua dan anak ditengah maraknya
trend media sosial saat ini.
Dinamika dalam bermedia sosial yang sangat cepat seringkali membuat anak kehilangan fokus saat belajar sehingga orang tua merasa perlu untuk mengambil alternatif lain seperti homeschooling maupun les privat.
Homeschooling atau pendidikan rumah mampu
meningkatkan prestasi belajar anak. Terbukti dengan munculnya banyak
pemberitaan di media mengenai prestasi yang dicapai oleh siswa yang
menempuh pendidikan homeschooling baik pada kancah nasional maupun
internasional.
Namun, tidak sedikit pula orang
tua dan masyarakat yang masih dihantui oleh mitos yang berkembang
mengenai homeschooling seperti; homeschooling membatasi anak
dalam hal bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, membuat anak menjadi
sulit berkomunikasi dan bermasyarakat, sulit masuk perguruan tinggi, dan
sebagainya.
Berikut merupakan beberapa mitos mengenai homeschooling beserta penjelasan lengkapnya, yuk cek faktanya!
1. Homeschooling Membatasi Interaksi Anak dengan Lingkungan
Sosialnya
Pada umumnya banyak orang yang
berpendapat bahwa anak yang belajar di rumah cenderung memiliki ruang
lingkup yang terbatas, tidak seperti siswa yang belajar di sekolah formal
dan bertemu banyak orang setiap harinya.
Namun pada kenyataannya siswa yang belajar di rumah justru diberikan lebih banyak kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang tua, keluarga, dan masyarakat.
Homeschooling
juga bukan berarti pembelajaran harus selalu dilakukan di dalam
rumah, proses pembelajaran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Berdasarkan fleksibilitas homeschooling tersebut, siswa memiliki lebih banyak kapasitas interaksi dengan lingkungan di luar sekolah seperti lingkungan keluarga, masyarakat, dan komunitas-komunitas tertentu yang diminati.
2. Siswa Homeschooling Sulit Masuk
Perguruan Tinggi
Banyak orang beranggapan bahwa siswa homeschooling akan sulit masuk ke Perguruan Tinggi karena tidak memiliki ijazah selayaknya siswa yang bersekolah di sekolah formal.
Hal tersebut sangat tidak benar, homeschooling sudah diakui secara sah oleh pemerintah Indonesia berdasarkan UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 dan Permendikbud No 129 Tahun 2014, homeschooling dinyatakan sederajat dengan sekolah formal, siswa homeschooling juga mendapatkan ijazah.
Selain itu, setiap tahunnya banyak universitas dalam negeri maupun luar negeri yang menerima siswa homeschooling.
Beberapa kampus terkenal di luar negeri seperti Yale University, Harvard University, MIT, dan Princeton University bahkan secara aktif merekrut siswa homeschooling, memberikan informasi perekrutan, hingga bantuan keuangan.
Jadi, siswa yang menempuh pendidikan homeschooling memiliki kesempatan yang sama dengan siswa yang bersekolah di sekolah formal.
3. Siswa Homeschooling Tidak
Disiplin
Sistem pembelajaran homeschooling yang informal dan fleksibel membuat beberapa orang beranggapan bahwa homeschooling tidak menerapkan prinsip-prinsip kedisiplinan.
Pada kenyataanya tidak adanya aturan tertulis dalam proses pembelajaran homeschooling tidak lantas menjadikan siswa tidak disiplin.
Kedisiplinan tidak bisa dibentuk
hanya dengan peraturan tertulis, namun juga bergantung dengan bagaimana
cara memberikan pemahaman terhadap siswa mengenai prinsip kedisiplinan
sehingga siswa akan dengan mudah menerapkannya walaupun tanpa adanya
peraturan tertulis.
Semoga penjelasan beberapa mitos
mengenai homeschooling di atas bisa menghilangkan keragu-raguanmu dan
membuatmu lebih paham mengenai homeschooling. Dan apabila kamu tertarik
untuk menjangkau layanan homeschooling, kamu bisa menghubungi Homeschooling
AIO untuk mendapatkan informasi dan konsultasi gratis!
Tunggu apa lagi? Hubungi kami melalui 0816243042
Sumber :
https://www.kompasiana.com/wilayurnita/62349064bb4486132362f5b3/meningkatnya-peminat pembelajaran-homeschooling-di-indonesia
https://dilut.com/mitos-mitos-di-seputar-homeschooling/
Romanowski, Michael H.2006.Revisiting the Common Myths about Homeschooling.Heldref Publications
0 Komentar