Homeschooling Semarang | Cari Tau Fakta dan Mitos Homeschooling!

Homeschooling Semarang

Homeschooling merupakan pola pendidikan yang dilakukan di rumah, tidak dilaksanakan di  tempat-tempat formal seperti sekolah negeri, swasta, atau institusi pendidikan lainnya yang  menerapkan model kegiatan belajar terstruktur dan kolektif.

Homeschooling pada umumnya  bersifat informal. Seiring berjalannya waktu, homeschooling menjadi alternatif terbaik yang  banyak diminati oleh orang tua dan anak ditengah maraknya trend media sosial saat ini. 

Dinamika dalam bermedia sosial yang sangat cepat seringkali membuat anak kehilangan fokus  saat belajar sehingga orang tua merasa perlu untuk mengambil alternatif lain seperti  homeschooling maupun les privat. 

Homeschooling atau pendidikan rumah mampu meningkatkan prestasi belajar anak. Terbukti  dengan munculnya banyak pemberitaan di media mengenai prestasi yang dicapai oleh siswa  yang menempuh pendidikan homeschooling baik pada kancah nasional maupun internasional. 

Namun, tidak sedikit pula orang tua dan masyarakat yang masih dihantui oleh mitos yang  berkembang mengenai homeschooling seperti; homeschooling membatasi anak dalam hal  bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, membuat anak menjadi sulit berkomunikasi dan  bermasyarakat, sulit masuk perguruan tinggi, dan sebagainya.

Berikut merupakan beberapa mitos  mengenai homeschooling beserta penjelasan lengkapnya, yuk cek faktanya! 

1. Homeschooling Membatasi Interaksi Anak dengan Lingkungan Sosialnya 

Pada umumnya banyak orang yang berpendapat bahwa anak yang belajar di rumah cenderung  memiliki ruang lingkup yang terbatas, tidak seperti siswa yang belajar di sekolah formal dan  bertemu banyak orang setiap harinya.

Namun pada kenyataannya siswa yang belajar di rumah  justru diberikan lebih banyak kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang tua, keluarga, dan  masyarakat.

Homeschooling juga bukan berarti pembelajaran harus selalu dilakukan di dalam  rumah, proses pembelajaran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Berdasarkan fleksibilitas  homeschooling tersebut, siswa memiliki lebih banyak kapasitas interaksi dengan lingkungan di  luar sekolah seperti lingkungan keluarga, masyarakat, dan komunitas-komunitas tertentu yang  diminati.


2. Siswa Homeschooling Sulit Masuk Perguruan Tinggi 

Banyak orang beranggapan bahwa siswa homeschooling akan sulit masuk ke Perguruan Tinggi  karena tidak memiliki ijazah selayaknya siswa yang bersekolah di sekolah formal. 

Hal tersebut  sangat tidak benar, homeschooling sudah diakui secara sah oleh pemerintah Indonesia  berdasarkan UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 dan Permendikbud No 129 Tahun 2014,  homeschooling dinyatakan sederajat dengan sekolah formal, siswa homeschooling juga mendapatkan ijazah.

Selain itu, setiap tahunnya banyak universitas dalam negeri maupun luar  negeri yang menerima siswa homeschooling

Beberapa kampus terkenal di luar negeri seperti  Yale University, Harvard University, MIT, dan Princeton University bahkan secara aktif  merekrut siswa homeschooling, memberikan informasi perekrutan, hingga bantuan keuangan. 

Jadi, siswa yang menempuh pendidikan homeschooling memiliki kesempatan yang sama dengan  siswa yang bersekolah di sekolah formal. 

3. Siswa Homeschooling Tidak Disiplin 

Sistem pembelajaran homeschooling yang informal dan fleksibel membuat beberapa orang  beranggapan bahwa homeschooling tidak menerapkan prinsip-prinsip kedisiplinan. 

Pada  kenyataanya tidak adanya aturan tertulis dalam proses pembelajaran homeschooling tidak lantas  menjadikan siswa tidak disiplin.

Kedisiplinan tidak bisa dibentuk hanya dengan peraturan tertulis,  namun juga bergantung dengan bagaimana cara memberikan pemahaman terhadap siswa  mengenai prinsip kedisiplinan sehingga siswa akan dengan mudah menerapkannya walaupun  tanpa adanya peraturan tertulis. 

Semoga penjelasan beberapa mitos mengenai homeschooling di atas bisa menghilangkan keragu-raguanmu dan membuatmu lebih paham mengenai homeschooling. Dan apabila kamu tertarik untuk menjangkau layanan homeschooling, kamu bisa menghubungi Homeschooling AIO untuk mendapatkan informasi dan konsultasi gratis!

Tunggu apa lagi? Hubungi kami melalui 0816243042

Sumber :  

https://www.kompasiana.com/wilayurnita/62349064bb4486132362f5b3/meningkatnya-peminat pembelajaran-homeschooling-di-indonesia

https://dilut.com/mitos-mitos-di-seputar-homeschooling/

Romanowski, Michael H.2006.Revisiting the Common Myths about Homeschooling.Heldref  Publications

0 Komentar